• Travel
  • ·
  • 17 Apr 2023

6 Oleh-Oleh Khas Yogyakarta yang Cocok Dibeli Saat Libur Lebaran

"Oleh-oleh Lebaran" adalah istilah dalam budaya Indonesia yang mengacu pada makanan atau souvenir yang dibeli atau dibawa oleh orang-orang yang pulang ke kampung halaman atau berkunjung ke rumah saudara dan teman selama perayaan Lebaran, yaitu hari raya umat Islam yang dirayakan setelah bulan Ramadhan. 


Oleh-oleh Lebaran biasanya diberikan sebagai tanda terima kasih atas keramahtamahan dan kebersamaan selama Lebaran, atau sebagai hadiah kepada keluarga dan teman. Makanan yang menjadi oleh-oleh Lebaran umumnya berupa kue kering, makanan ringan, atau makanan khas daerah, sedangkan souvenir biasanya berupa benda-benda kerajinan tangan atau barang-barang unik yang dapat dijadikan oleh-oleh oleh orang yang dikunjungi.

Oleh Oleh Khas Jogja (sumber: cnn)

Oleh Oleh Khas Yogyakarta Saat Lebaran

Oleh-oleh khas Jogja adalah produk-produk unggulan atau cendera mata yang berasal dari Yogyakarta, Indonesia. Oleh-oleh khas Jogja terdiri dari berbagai macam jenis produk seperti makanan khas, pakaian tradisional, kerajinan tangan, dan barang-barang souvenir lainnya yang umumnya dibuat dengan teknik tradisional dan memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang tinggi. 


Oleh-oleh khas Jogja menjadi salah satu daya tarik wisata di kota Yogyakarta dan banyak dibeli oleh wisatawan sebagai oleh-oleh atau hadiah untuk kerabat atau keluarga mereka. Berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Yogyakarta yang dapat Kamu beli:


  1. Bakpia Pathok

Bakpia Pathok (sumber:phinemo)

Bakpia Pathok adalah makanan khas dari Yogyakarta yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula halus, dan kacang hijau atau adzuki sebagai isian. Bakpia Pathok dikenal memiliki cita rasa yang unik dan lezat. Proses pembuatan Bakpia Pathok masih menggunakan teknik tradisional, di mana adonan kulit diuleni dengan tangan dan dilipat secara manual. 


Bakpia Pathok tidak hanya populer di Yogyakarta, tetapi juga di seluruh Indonesia dan menjadi oleh-oleh khas yang banyak dibeli oleh wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Bakpia Pathok sendiri berasal dari kampung Pathok, daerah Kotagede, Yogyakarta dan oleh karena itu diberi nama Bakpia Pathok. 


Selain kacang hijau, saat ini telah dikembangkan berbagai rasa baru dari Bakpia Pathok seperti coklat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam. Bakpia Pathok menjadi salah satu ciri khas kuliner dari Yogyakarta yang wajib kamu coba saat berkunjung ke kota pelajar ini.


  1. Gudeg

Gudeg (sumber: detik)

Gudeg adalah masakan khas dari Yogyakarta dan Jawa Tengah, Indonesia yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan bumbu-bumbu seperti gula kelapa, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya seperti ketumbar dan daun salam. Gudeg memiliki rasa manis yang unik dan biasanya disajikan dengan ayam kampung, telur, dan sambal goreng krecek. 


Gudeg dapat disajikan sebagai hidangan berdiri atau sebagai nasi campur, dan ada berbagai jenis gudeg, seperti gudeg kering, basah, dan berbagai varian dari berbagai wilayah. Gudeg sering dianggap sebagai salah satu hidangan khas Yogyakarta yang paling terkenal dan wajib dicoba jika kamu berkunjung ke kota pelajar ini.


Gudeg biasanya juga disajikan bersama dengan ayam kampung, telur, dan sambal goreng krecek. Cara penyajiannya dapat berupa nasi putih ditambah dengan lauk gudeg dan bahan pendukung lainnya, atau dihidangkan sebagai hidangan sendiri dengan adanya nasi ketan. Gudeg sendiri memiliki rasa manis yang khas dan merupakan hidangan yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah


  1. Krupuk Gendar

Kerupuk Gendar (sumber: lazada)

Krupuk Gendar adalah salah satu jenis kerupuk khas dari Yogyakarta yang dibuat dari nasi yang dihancurkan dan dicampur dengan adonan bumbu seperti cabai, adas, garam, dan bawang putih. Krupuk Gendar memiliki tekstur yang renyah dan berbentuk pipih dengan warna putih kekuningan. 


Krupuk Gendar biasanya disajikan sebagai camilan atau pelengkap makanan dan dapat dipadukan dengan aneka saus atau sambal sesuai dengan selera. Krupuk Gendar dapat ditemukan di berbagai pasar tradisional dan toko oleh-oleh di Yogyakarta dan sekitarnya. Selain Krupuk Gendar, masih banyak kerupuk lain yang juga khas dari Yogyakarta dan dapat menjadi oleh-oleh yang lezat dan unik.


  1. Wedang Uwuh

Wedang Uwuh (sumber:timlo)

Wedang Uwuh adalah minuman tradisional khas dari Yogyakarta yang terbuat dari campuran rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh, dan serai yang direbus bersama dengan gula merah. Wedang Uwuh mengandung banyak manfaat, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu mengatasi flu, sakit kepala, dan migrain, serta bermanfaat sebagai antiinflamasi. 


Wedang Uwuh biasanya disajikan panas sebagai minuman penghangat tubuh dan dapat ditemukan di berbagai warung atau penjual makanan di Yogyakarta, terutama di tempat-tempat yang menjual makanan tradisional atau khas, serta menjadi oleh-oleh yang populer bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Ada banyak variasi Wedang Uwuh dengan tambahan bahan seperti susu atau kopi untuk menambah rasa dan aroma. 


  1. Bakpia Kukus Tugu Jogja

Bakpia Kukus Tugu Jogja (sumber: pesona nusantara)

Bakpia Kukus Tugu Jogja adalah salah satu jenis bakpia yang terkenal dari Yogyakarta. Bakpia ini terbuat dari bahan-bahan seperti tepung terigu, gula halus, margarin, dan telur yang dicampur dengan berbagai rasa seperti kacang hijau, keju, coklat, dan lain-lain. Bakpia Kukus Tugu Jogja cukup berbeda dari jenis bakpia biasa, karena bakpia ini dikukus bukan dipanggang sehingga memiliki tekstur yang lembut dan empuk. 


Bakpia Kukus Tugu Jogja tersedia di berbagai tempat di Yogyakarta, dan menjadi oleh-oleh khas yang populer di daerah ini. Bakpia Kukus Tugu Jogja telah lama dikenal oleh masyarakat Yogyakarta dan menjadi ikon kuliner dari kota gudeg ini.


  1. Chiffon Cake Pandan

Chiffon Cake Pandan

Chiffon cake merupakan jenis kue yang sangat ringan dan lembut, terbuat dari campuran minyak sayur, tepung terigu, gula, dan telur ayam. Kue ini pada umumnya memiliki rasa yang lezat, serta memiliki tekstur yang lembut dan berpori-pori, hampir seperti spons. 

Chiffon cake biasanya dibuat tanpa mentega atau margarin, dan mengandalkan jumlah yang banyak dari putih telur yang dikocok agar menghasilkan tekstur yang ringan dan bertekstur. Kue ini merupakan salah satu jenis kue favorite di berbagai negara, dan dapat dihidangkan dengan berbagai topping dan hiasan untuk menghasilkan rasa dan penampilan yang menarik.

Dan tahukah Kamu bahwa Bakpia Kukus Tugu Jogja memiliki varian chiffon cake yang dengan aneka varian rasa? Berbeda dengan chiffon cake lainnya? Chiffon cake dari Bakpia Kukus Tugu Jogja memiliki tekstur yang super lembut dan rasa manis yang pas. Selain itu chiffon cake ini juga dapat dikreasikan untuk suguhan lebaran di rumah loh. 

Pandan Chiffon Sando

Berikut ini cara mudah mengkreasikan Chiffon cake dari Bakpia Kukus Tugu Jogja menjadi Pandan Chiffon Sando:

Bahan:

  • 100 gr whipping cream bubuk

  • 200 ml air es

  • Gula aren cair

  • Buah nangka

  • Piping pet kecil untuk tempat gula aren

Cara Membuat:

  • Campurkan whipping cream bubuk dan air dingin

  • Lalu kocok hingga set

  • Masukan ke dalam piping bag

  • Potong chiffon cake menjadi 4 bagian

  • Lalu potong bagian tengahnya namun jangan sampai putus

  • Isi bagian tengah chiffon dengan whipp cream

  • Tambahkan nangka potong sebagai topping

  • Masukkan gula aren ke dalam pipet lalu tusukkan ke atas kue untuk mempercantik

  • Tarraa…. chiffon pandan sando siap dinikmati untuk sajian lebaran

Tertarik untuk membuatnya? Kamu bisa mendapatkan chiffon cake dari Bakpia Kukus Tugu Jogja di toko resmi dan mitra Bakpia Kukus Tugu Jogja ataupun melalui onlinemarketplace Tokopedia, Shopee dan CS Order. 

Selamat berkreasi lurrr….