Fakta Lengkap, Silsilah Lengkap Raja-raja Ngayogyakarta Hadiningrat
Provinsi dari Daerah Istimewa Yogyakarta sangat dipenuhi pengetahuan sejarah dari Raja-raja dari Keraton Yogyakarta. Oleh Karena itu terdapat Silsilah Lengkap mengenai Raja Jogja yang dapat menjadi wawasan dan ilmu pengetahuan baru mengenai sejarah tentang provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Kemudian di Provinsi Yogyakarta dapat mencoba berbagai makanan khas daerah Yogyakarta dengan cita rasa yang manis seperti Bakpia Kukus Tugu Jogja sebagai pilihan terbaik Kamu untuk membawa oleh-oleh dari Yogyakarta.
Dalam Artikel ini akan membahas mengenai informasi beberapa Silsilah Lengkap Raja Jogja yang perlu Kamu ketahui mengenai sejarah di Provinsi Yogyakarta. Apa Saja informasi lengkap mengenai Silsilah Raja Jogja sebagai wisata sejarah untuk Kamu? Mari Kamu simak informasinya berikut ini
Keraton Yogyakarta (sumber: Kompas)
Pangeran Mangkubumi (Sri Sultan Hamengku Buwono Ke 1)
Raja Jogja yang pertama yaitu Pangeran Mangkubumi dengan nama asli yaitu Bendara Raden Mas Sujono yang juga diberi gelar sebagai Sri Sultan Hamengku Buwono Pertama dengan masa pemerintahan tahun 1755 hingga 1792. Pangeran Mangkubumi merupakan Pendiri Keraton Yogyakarta yang lahir pada tanggal 5 agustus tahun 1717.
Pangeran Mangkubumi merupakan Putra dari Sunan Amangkurat Ke 4 sebagai pelopor dasar budaya mataram bagi lingkungan keraton dan seluruh masyarakat yogyakarta.
Pangeran Mangkubumi merupakan Raja yang cerdas yang telah digambarkan dalam babad nitik ngayogya dengan memiliki ilmu tata kota dan arsitektur sehingga Pangeran Mangkubumi ditetapkan sebagai Sri Sultan Hamengku Buwono Pertama yang memimpin Yogyakarta
Raden Mas Sundoro (Sri Sultan Hamengku Buwono ke 2)
Raja Jogja yang pertama yaitu Raden Mas Sundoro yang diberi gelar sebagai Sultan Hamengku Buwono Ke 2 dengan masa pemerintahan tahun 1792 hingga tahun 1828.
Raden Mas Sundoro lahir pada tanggal 7 Maret Tahun 1750 dari Permaisuri Sri Sultan Hamengku Buwono Pertama. Masa kecil Raden Mas Sundoro bersama Ibunda bernama Kanjeng Ratu Kadipaten di wilayah pengungsian karena terjadinya perang melawan VOC yaitu penjajahan Belanda.
Saat masa perjanjian giyanti dan proses perpindahan keluarga besar Raden Mas Sundoro menuju Keraton Yogyakarta, maka Raden Mas Sundoro tinggal di keraton dengan status putra raja dari Sri Sultan Hamengku Buwono Pertama.
Pada tahun 1758 saat Raden Mas Sundoro di Khitan, Raden Mas Sundoro diangkat menjadi putra mahkota dan menggantikan Sri Sultan Hamengku Buwono Pertama sebagai Raja di Keraton Yogyakarta
Raden Mas Surojo (Sri Sultan Hamengku Buwono ke 3)
Raden Mas Surojo lahir pada tanggal 20 februari tahun 1769 yang memiliki kepribadian pendiam dan cenderung mengalah. Ketika Raden Mas Surojo berusia 21 tahun, maka terjadi penyerbuan pasukan penjajahan Belanda ke Keraton Yogyakarta karena Perselisihan Sri Sultan Hamengku Buwono Ke 2 dengan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels, sehingga Sultan Hamengku Buwono Mundur dari Jabatannya sebagai raja dan Raden Mas Surojo menggantikan ayahnya sebagai Raja Keraton Yogyakarta dengan gelar Sri Sultan Hamengku Buwono ke 3
Gusti Raden Mas Ibnu Jarot (Sri Sultan Hamengku Buwono ke 4)
Raja Jogja yang keempat yaitu Gusti Raden Mas Ibnu Jarot yang lahir pada tanggal 3 April 1804 yang telah ditunjuk sebagai putra mahkota saat penobatan ayahnya pada tanggal 21 Juni tahun 1812.
Kemudian pada umur 10 tahun Gusti Raden Mas Ibnu Jarot naik tahta menjadi Raja di Keraton Yogyakarta dan diberi gelar Sri Sultan Hamengku Buwono ke 4, dan didampingi oleh wali raja dengan gelar Paku Alam 1 karena Gusti Raden Mas Ibnu Jarot masih dibawah umur.
Gusti Raden Mas Gatot Menol (Sri Sultan Hamengku Buwono ke 5)
Raja Jogja yang kelima yaitu Gusti Raden Mas Gatot Menol yang lahir pada tanggal 20 januari tahun 1821 yang telah menjadi Raja di Keraton Yogyakarta di usia 3 tahun karena Sri Sultan Hamengku Buwono ke 4 telah wafat. Sehingga Gusti Raden Mas Gatot Menol tumbuh dengan perlakukan khusus yang membentuk sikap Raja Keraton Yogyakarta ini menjadi lemah lembut dan menghindari kekerasan.
Demikian Silsilah Raja di Keraton Yogyakarta yang dapat Kamu ketahui, sehingga saat ini Yogyakarta disebut sebagai Daerah Istimewa Yogyakarta dengan berbagai warisan budaya dan sejarah dari Keraton Yogyakarta yang masih ada hingga saat ini. Oleh karena itu Kamu dapat melestarikan warisan budaya Indonesia salah satunya warisan budaya yang ada di Yogyakarta
Apabila Kamu ingin mencoba Makanan Khas daerah Jogja dengan rasa manis, lembut, dan enak, maka Kamu dapat mencoba Bakpia Kukus Jogja yang saat ini menjadi makanan khas daerah Yogyakarta Favorit bagi Para Wisatawan Lokal dan Wisatawan daerah Pulau Jawa hingga di Luar Pulau Jawa
Bakpia Kukus Tugu Jogja bisa Kamu dapatkan dengan mengunjungi store dan mitra resmi yang banyak tersebar di Jogja dan sekitarnya. Selain itu, Kamu dapat juga membelinya melalui website resminya melalui link berikut ini bakpiakukustugu.co.id atau berkunjung di gerai toko terdekat hingga dapat memesan toko di aplikasi e-commerce shopee dan tokopedia dan saat ini telah ada promo menarik dan diskon hanya untuk Kamu.