• Lifestyle
  • ·
  • 03 Feb 2022

Gaya Hidup Sedentari - Apa dan Gimana Mengubah Kebiasaannya

Gaya Hidup Sedentari - Apa dan Bagaimana Mengubah Kebiasaannya

Sumber: Freepik

Tidak bisa dipungkiri, kecanggihan teknologi saat ini membuat hidup kita semakin mudah dan nyaman saja. Namun di sisi lain, berbagai kemudahan tersebut menuntun kita pada gaya hidup sedentari. 

Apa Itu Gaya Hidup Sedentari

Sedentari adalah sebuah kondisi dimana seseorang kurang bergerak dan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan duduk.

Jika dilakukan dalam jangka panjang, gaya hidup sedentari dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan dan dipercaya menjadi salah satu penyebab endemik obesitas di seluruh dunia.

Sebuah penelitian di tahun 2010 menunjukkan bahwa kurang melakukan aktivitas fisik dan duduk lebih lama dari 4 jam sehari meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, dan penyakit lain yang berkaitan dengan obesitas.

Oleh karena itu, gaya hidup sedentari tidak boleh dipertahana dan harus segera diubah. Pada awalnya mungkin sulit, namun manfaat kesehatan yang bisa didapatkan akan sangat besar nantinya.

Gimana sih cara mengubah kebiasaan hidup sedentari? 

Cara Mengubah Gaya Hidup Sedentari

Simak beberapa tips untuk mengubah gaya hidup sedentari dan lebih sehat secara fisik berikut ini!

Banyak berjalan kaki

Sudah banyak penelitian yang dilakukan dan dipublikasikan mengenai manfaat berjalan kaki, setidaknya 30 menit sehari. Bahkan, hanya 5 menit berjalan kaki saja setiap harinya bisa mengurangi risiko penyakit arteri perifer pada kaki.

Kebiasaan berjalan kaki bisa dimulai dengan memilih untuk naik tangga saat memasuki gedung kantor. Jika tidak memungkinkan, Anda bisa memarkir mobil di sudut terjauh sehingga Anda harus lebih banyak berjalan menuju kantor. Selain itu, sesekali Anda juga bisa naik kendaraan umum dimana Anda harus berjalan cukup jauh dari halte atau stasiun.

Kebiasaan di tempat kerja

Kebanyakan orang menjalani gaya hidup sedentari karena pekerjaannya. Jika Anda salah satunya, maka Anda bisa berdiri setiap 20 menit agar tidak terlalu lama berada di tempat duduk. Anda bisa menggunakan alarm atau pengingat.

Jika Anda takut konsentrasi terpecah, Anda bisa melakukan pekerjaan sambil berdiri atau melemaskan badan sebentar saja. Kemudian jika memungkinkan, Anda bisa mengganti tempat kerja Anda dengan meja tinggi atau standing workstation. Kini banyak meja yang didesain secara ergonomis, dimana Anda bisa menggunakannya sambil duduk maupun berdiri.

Kebiasaan di rumah

Mengubah gaya hidup sedentari juga bisa dilakukan di rumah, melalui sejumlah aktivitas yang bisa membuat tubuh Anda lebih aktif bergerak. Misalnya seperti melakukan pekerjaan rumah yaitu membersihkan dapur selepas makan malam dan mencuci semua peralatan makan.

Pekerjaan rumah lain seperti membuang sampah, menyapu lantai, dan menyedot debu di seluruh rumah juga membuat Anda lebih aktif secara fisik. Apabila Anda makan malam di luar bersama teman atau pasangan, ajak mereka untuk berjalan kaki sebentar sebelum pulang ke rumah.

Buat Anda yang suka nonton film, Anda bisa memanfaatkan jeda iklan untuk menggerakkan tubuh. Misalnya, mengambil air di dapur atau mengisi piring camilan yang sudah kosong. Anda juga bisa melakukan pekerjaan rumah seperti melipat pakaian. Dengan demikian, Anda bisa rileks dan produktif sekaligus.

Kembangkan hobi yang aktif secara fisik

Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah melakukan hobi baru yang bisa membuat Anda lebih aktif secara fisik. Misalnya mencoba ikut perlombaan maraton untuk bersenang-senang. Jika tidak suka, Anda bisa berlari-lari sendirian setiap pagi.

obi lain yang bisa dicoba adalah berkebun. Meski sekilas terlihat ringan, kegiatan ini menjaga tubuh untuk tetap bergerak aktif. Selain itu, berkebun juga punya manfaat sendiri bagi kesehatan mental seseorang. Berkebun membuat tubuh Anda bergerak aktif tanpa merasakan lelah berlebihan.