Lebih Khusyu Menyambut Idul Fitri dengan Memahami Maknanya
Menyambut datangnya hari raya Idul Fitri, tak lengkap rasanya jika kita tidak mengetahui tentang makna dari Idul Fitri itu sendiri.
Hari raya Idul Fitri atau lebaran adalah momen yang dirayakan oleh semua umat Muslim di seluruh dunia, hari raya Idul Fitri juga sering disebut dengan hari kemenangan.
Hal ini dikarenakan semua umat muslim yang telah beribadah puasa selama sebulan penuh akan kembali fitrah dan suci pada saat Idul Fitri.
Berikut adalah ulasan lengkap mengenai makna Idul Fitri yang bisa Anda pelajari:
Arti Kata Idulfitri
Menurut KBBI makna Idul Fitri sendiri diartikan sebagai hari raya untuk umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama sebulan.
Penentuan dari tanggal 1 Syawal sendiri berbeda setiap tahunnya, hal ini dikarenakan untuk menentukan kapan hari raya Idul Fitri tiba, kita harus menunggu perhitungan hilal yang dilakukan oleh para pemuka agama.
Makna Idul Fitri sendiri sering dikaitkan dengan membuka lembaran baru di hidup kita, karena Allah SWT membuka pintu pengampunannya selama bulan Ramadan dan bulan Syawal menjadi sebuah awal baru bagi umat muslim untuk kembali ke fitrah.
Idul Fitri sendiri biasanya dimulai dari meminta maaf dan juga memaafkan kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi, baik antara keluarga, teman, ataupun kolega.
Di Indonesia sendiri momen Idulfitri atau lebaran ini identik dengan tradisi mudik ke kampung halaman masing-masing. Momentum ini juga dimanfaatkan untuk menjalin tali silaturahmi dengan sanak saudara dan juga keluarga.
Selain itu, makna Idul Fitri di Indonesia seringkali disimbolkan dengan memakai sesuatu yang baru, seperti contohnya pakaian.
Memahami Makna Idul Fitri
Mempelajari lebih dalam mengenai makna Idul Fitri, kita akan mempelajari bagaimana sebaiknya seorang umat muslim merayakan momen kemenangan dengan semestinya.
Rasulullah SAW menganjurkan untuk melakukan beberapa adab saat datangnya hari Idul Fitri, berikut adalah adab menyambut hari raya Idul Fitri yang dikutip dari berbagai sumber yang bisa Anda lakukan:
Mengumandangkan takbir pada malam sebelum 1 Syawal tiba dan sesaat sebelum melakukan sholat Ied di pagi hari.
Sebelum melakukan sholat Ied, sebaiknya seorang muslim harus mandi wajib baik pada pagi atau malam sebelumnya terlebih dahulu.
Menggunakan wewangian dan juga pakaian yang baik sebelum melakukan sholat Ied. Selain itu, Anda juga bisa merapikan anggota tubuh seperti memangkas rambut ataupun memotong serta membersihkan kuku.
Sebelum berangkat menuju tempat pelaksanaan sholat Ied, seorang muslim disunnahkan untuk makan pagi.
Adab selanjutnya adalah dengan mengambil 2 jalur berbeda saat akan berangkat dan pulang dari tempat sholat Ied.
Anda bisa membaca lafal dzikir seperti tahlil, tahmid, dan tasbih sebelum dan setelah sholat Ied.
Kemudian Anda wajib untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh imam setelah melakukan sholat.
Terakhir, jangan lupa untuk saling bertegur sapa dengan orang lain dan bersilaturahmi dengan orang-orang yang berada di sekitar kita.
Makna Idul Fitri di Indonesia sendiri identik dengan berbagai hal seperti makanan ketupat, menggunakan baju putih, dan juga tradisi memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada sanak saudara yang ditemui.
Ketupat sendiri adalah makanan wajib yang biasanya dihidangkan saat lebaran, makanan yang satu ini biasa dihidangkan bersama dengan opor ayam ataupun sambal goreng ati.
Tak hanya itu saja, makna Idul Fitri yang lainnya juga sering dilambangkan dengan memakai pakaian yang bernuansa putih. Hal ini melambangkan kesucian dari hati yang sudah saling memaafkan saat hari raya berlangsung.
Selain itu, Indonesia juga memiliki tradisi Idul Fitri yang cukup unik yaitu dengan bersedekah dalam bentuk membagikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada sanak saudara, terutama yang masih berusia muda dan bersekolah.
Demikian adalah penjelasan mengenai makna Idul Fitri yang bisa Anda pelajari agar ibadah selama bulan Syawal menjadi lebih khusyu dan khidmat.
Semoga semua amal serta ibadah yang kita lakukan selama bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT.
Artikel Terkait
