• Experience
  • ·
  • 05 May 2023

Mengenal Wayang Kulit Budaya Asli Jawa, Asal Usul, dan Ragamnya

Pada tahun 2003 silam, UNESCO telah menetapkan kesenian wayang kulit sebagai warisan budaya tak benda pertama dari Indonesia. Hal ini berarti kesenian tersebut benar-benar asli dari Indonesia dan tidak bisa diklaim oleh bangsa lain.

Sebagai warga Indonesia, tentu saja kita harus bangga akan hal itu. Nah, sebagai salah satu bentuk kecintaan atas bangsa Indonesia, Anda harus tahu apa itu wayang kulit, sejarahnya, dan ragamnya melalui informasi yang ada di bawah ini.

Wayang Kulit (sumber: indonesia.travel)

Apa Itu Wayang Kulit?

Wayang kulit merupakan kesenian asli dari Indonesia yang bentuknya adalah karakter-karakter mitologi. Disebut dengan “kulit”, karena wayang ini dibuat dengan menggunakan lembaran kulit binatang yang dikeringkan, entah itu kulit sapi maupun kerbau.

Wayang tersebut digerakkan dan dimainkan seseorang yang dijuluki sebagai dalang. Jenis wayang yang satu ini biasanya membawakan cerita-cerita yang mengandung pesan dari budaya dan kepercayaan setempat mengenai budi pekerti, keyakinan, hingga kritik sosial.

Asal Usul Wayang

Sebutan dari wayang sendiri berasa dari kaya “Ma Hyang” yang berart menuju pada sang kuasa, para dewa, atau roh spiritual. Kesenian tersebut memang sudah dimainkan sejak zaman dulu kerajaan Hindu Buddha, dimana kebanyakan masyarakat masih menganut kepercayaan pada dewa-dewa.

Bahkan ketika pengaruh Islam mulai masuk ke Nusantara, wayang juga digunakan oleh para wali untuk menyebarkan agama di Pulau Jawa. Hal ini dilakukan melalui pertunjukan wayang dimana ada unsur Islami pada cerita yang dihadirkan.

Terkait dengan sejarahnya, ada beberapa pendapat mengenai asal usul wayang dikenal oleh masyarakat di Nusantara. 

  1. Pendapat pertama

Yang pertama datang dari GAJ HAzeu, JLA Branders, Anker Rentse, dan beberapa peneliti lain, yang percaya bahwa wayang berasal dari Tanah Jawa.

  1. Pendapat kedua

Kemudian dari Goslings, Rassers, Poesen, dan R Pichel menyatakan jika wayang berasal dari India. 

  1. Pendapat ketiga 

Lalu pendapat yang ketiga, menyatakan bahwa wayang berasal dari percampuran budaya India dan Jawa. Ini dikemukakan dalam penelitian yang dilakukan WH Rassers dan J Krom.

  1. Pendapat keempat

Pendapat yang keempat dari G Schlegel, beliau meyakini jika wayang berasal dari negeri China. 

  1. Pendapat kelima

Sementara dari Prof Kasidi Hadiprayitno yang merupakan guru besar Ilmu Pedalangan ISI, menyatakan jika wayang sudah ada dan terkenal di wilayah Nusantara sebelum abad ke-9.

Wayang Kulit (sumber: indonesia.travel)

Ragam Wayang di Indonesia

Perlu untuk Anda ketahui, bahwa Indonesia mempunyai beragam jenis wayang, bahkan berbeda-beda di tiap daerah. Daerah-daerah seperti Jawa, Kalimantan, Sumatera, Bali, dan Lombok mempunyai jenis wayang yang tidak sama.

  1. Pulau Jawa

Di Pulau Jawa, dikenal ada beberapa jenis wayang seperti wayang gedog, wayang beber, wayang jemblung, wayang krucil, wayang klithik, wayang lingong, wayang, langedria, wayang topeng, wayang sasak, dan wayang orang.

  1. Pulau Bali

Kemudian di Bali, masyarakat mengenal wayang parwa, wayang gambuh, serta wayang ramayana. 

  1. Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Lombok

Sementara di Sumatera ada wayang palembang, di Kalimantan ada wayang banjar, dan di Lombok ada wayang sasak.

Selain dari daerahnya, jenis wayang juga dapat dibagi menjadi tiga kriteria lain, seperti bahasa yang digunakan, sumber cerita, dan juga pelakunya. Yang pasti, wayang bukanlah sekadar benda, namun kesenian yang mengandung arti lebih dalam.

Berbagai macam pesan dapat disampaikan secara halus melalui kesenian wayang. Sehingga kesenian tradisional yang satu ini memang harus selalu dijaga dan dilestarikan agar tidak hilang oleh zaman yang semakin modern.

Salah satu cara untuk melestarikannya, adalah dengan menghadiri pagelaran wayang kulit yang biasanya diadakan di Keraton Yogyakarta. Dan setelah menikmati pertunjukan, Anda bisa membawa pulang oleh-oleh khas Jogja berupa Bakpia Kukus Tugu Jogja.