Menghabiskan Waktu Liburan dengan Menyenangkan di Keraton Yogyakarta
Mengunjungi berbagai tempat wisata untuk mengisi waktu liburan memang terasa sangat menyenangkan. Bagi Anda yang masih bingung memilih destinasi wisata untuk liburan berikutnya, Keraton Yogyakarta bisa menjadi opsi menarik.
Ya, Yogyakarta sendiri memang terkenal dengan banyaknya destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Dari sekian banyak destinasi yang ada, Kraton Yogyakarta adalah objek yang tidak boleh dilewatkan saat berada di Kota Pelajar.
Keraton Yogyakarta (sumber: superlive.id)
Wisata di Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta adalah Istana Kesultanan yang menjadi tempat tinggal dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini, Sultan Hamengkubuwono X. Walaupun begitu, di dalam wilayah ini terdapat beberapa kompleks yang di antaranya dijadikan sebagai museum koleksi benda bersejarah.
Hal itu termasuk sebagai salah satu warisan budaya yang sampai saat ini masih dirawat dan juga dilestarikan dengan baik. Museum tersebut terbuka untuk para wisatawan yang ingin lebih tahu beragam benda peninggalan sejarah Kesultanan Yogyakarta.
Tidak hanya koleksi benda-benda kuno, Anda juga akan menemukan banyak sekali koleksi lukisan dan alat musik tradisional yang sangat lengkap. Kemudian ada juga kompleks dimana Anda dapat menikmati hamparan pasir dengan pepohonan yang rindang.
Walaupun begitu, ada peraturan khusus yang harus dipatuhi oleh pengunjung selama di tempat ini. Misalnya saja seperti tidak boleh mengambil foto bersama abdi dalem sembari membelakangi Kedhaton, tidak boleh menggunakan topi, dan lain sebagainya.
Keraton Yogyakarta (sumber: inews.id)
Jam Kunjungan, Tiket, dan Fasilitas
Destinasi wisata budaya yang satu ini buka setiap hari dari pagi sampai siang, yakni mulai pukul 08.00 sampai 14.00 WIB. Seperti yang sebelumnya sudah dikatakan, Keraton Jogja dibuka untuk umum, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara.
Akan tetapi, biasanya tiket masuk untuk wisatawan lokal dan asing itu berbeda. Untuk wisatawan lokal, hanya dikenakan biaya masuk sebesar 8 ribu rupiah saja. Sementara untuk wisatawan asing, akan dikenakan biaya sebesar 15 ribu rupiah.
Selain bangunan keraton, area museum, dan pelataran, ada beberapa fasilitas umum yang bisa dinikmati oleh para pengunjuk. Seperti halnya tempat makan, tempat ibadah, hingga area penginapan bagi wisatawan yang ingin bermalam di sekitaran objek ini.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa menemukan berbagai toko cinderamata yang menawarkan berbagai souvenir menarik untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Anda juga tidak perlu khawatir jika membawa kendaraan pribadi, karena di tempat ini tersedia area parkir yang luas dan tentunya nyaman.
Keraton Yogyakarta (sumber: indonesia.travel)
Pagelaran Seni Budaya
Selain berjalan-jalan sambil menikmati koleksi museum dan arsitektur bangunan keraton yang khas dan unik, Anda juga dapat menyaksikan pagelaran seni yang ditampilkan secara langsung untuk para pengunjung, mulai dari tarian, wayang kulit, gamelan, dan pembacaan naskah puisi.
Namun, pagelaran seni budaya tersebut biasanya hanya diselenggarakan di hari-hari khusus saja. Jadi jika tertarik untuk menyaksikannya, Anda harus datang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak keraton.
Nah, untuk jadwal pagelaran seni wisata di objek wisata tersebut, Anda bisa melihat tabel yang ada di bawah ini.
Silahkan Anda menyesuaikan waktu kunjungan ke Keraton Yogyakarta dengan jadwal di atas agar nantinya bisa menyaksikan pertunjukan yang diinginkan. Oh iya, sebelum pulang ke kota Anda, jangan lupa untuk membeli Bakpia Kukus Tugu Jogja sebagai oleh-oleh spesial dari Yogyakarta.