• Experience
  • ·
  • 21 Oct 2021

Pemandian Sakral Keraton, Umbul Saren


kredit: Kompasiana.com

Wisata air saat ini banyak digemari oleh berbagai kalangan dan meningkatkan perekonomian jika dikelola dengan baik. Sebut saja Sendang Saren yang berlokasi di Desa Saren Kelurahan Wedomartani Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman adalah sebuah sendang yang dilupakan untuk dikelola dengan baik agar mendatangkan penghasilan lebih bagi warga sekitar. Pemandian Umbul Saren sudah ada sejak jaman Belanda, tujuan awal mulanya tempat ini didirikan adalah sebagai pemandian sakral orang-orang bangsawan Keraton. Debet air yang keluar dari dalam tanah sangat besar, sehingga membuat stok air yang tertampung dalam kolam bekas ini sangat berlimpah. Lalu di sekitar awal tahun 1997-an pemandian Umbul Saren ini berencana dijadikan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) oleh Pemerintah kabupaten Sleman. Bupati Sleman, Samirin, tahun 1990 berniat untuk menjual air PDAM-nya ke sebuah perusahaan perairan, di daerah Depok, Maguwoharjo Sleman. Namun dalam berjalannya proyek, segalanya batal karena tidak mendapat persetujuan dari warga.

Sampai saat ini bentuk kolam tetap seperti sedia kala dan dimanfaatkan sebagai tempat berenang pengunjung. Masuk untuk berenang tidak dipungut biaya, namun hanya dikenakan tarif parkir kendaraan bermotor. Warga berharap perhatian Pemda Sleman khususnya dinas pariwisata untuk mengangkat lokasi ini agar dapat berguna dan mendatangkan pendapatan bagi warga sekitar. Tukang parkir yang berjaga disini saja sehari dapat mengantongi Rp 150,000 dan disini juga ada beberapa penjual menjajakan jualannya, penghasilannya juga lumayan. Banyak pengunjung yang datang ke tempat Umbul Saren karena sangat tertarik dengan kondisi air yang sangat asri, tidak seperti kolam renang lainnya yang banyak dicampur kaporit ditambah pemandangan di sekitar yang sangat asri. Namun sayang tempat ini belum dikelola dengan baik walaupun berpotensi mendatangkan dan meningkatkan perekonomian warga sekitar. Warga semoga Pemda Sleman dapat melihat ini sebagai potensi agar dapat dikembangkan untuk kesejahteraan warga sekitar.