Peringatan Hari Raya Waisak 2024, Beragam Event Meriahkan Candi Borobudur
Peringatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Buddha dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Tahun ini, serangkaian acara meriah disiapkan untuk memperingati hari suci tersebut, yang tidak hanya berfungsi sebagai refleksi spiritual tetapi juga sebagai perayaan budaya yang kaya. Ribuan orang dari berbagai penjuru negeri akan berkumpul di situs warisan dunia ini, mengikuti prosesi sakral dan berbagai event menarik yang telah dipersiapkan. Dari ritual penyalaan lampion hingga pagelaran seni tradisional, Borobudur menjadi pusat kemeriahan dan kedamaian, mempererat rasa persatuan dan toleransi antarumat beragama.
Wisatawan mulai berdatangan ke kawasan Magelang dan sekitarnya menjelang libur panjang dalam rangka perayaan Waisak 2024, yang akan berlangsung pada 23-26 Mei 2024. Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), yang dikenal sebagai InJourney, memprediksi peningkatan jumlah pengunjung di Candi Borobudur, lokasi utama perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE. Selama periode libur panjang Waisak 2024 dari 18-26 Mei, jumlah pengunjung Candi Borobudur diperkirakan mencapai 60.385 orang, meningkat 31,3% dibandingkan periode libur panjang Waisak tahun 2023 yang berlangsung dari 30 Mei hingga 7 Juni, dengan angka kunjungan sebesar 45.991.
Perayaan Waisak di Borobudur (source: news.detik.com)
InJourney Group menyuguhkan berbagai acara menarik di destinasi wisata serta hotel-hotel yang dikelola, sehingga masyarakat dapat menikmati libur panjang dengan penuh sukacita. Termasuk berbagai acara di Candi Borobudur dalam rangka perayaan Waisak 2024. Mereka berharap masyarakat mematuhi berbagai ketentuan selama perayaan Waisak, agar acara berjalan dengan lancar.
Puncak perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 di Indonesia akan dipusatkan di Candi Borobudur, dengan detik-detik Waisak jatuh pada Kamis (23/5/2024) pukul 20.52.42 WIB. Acara puncak akan diadakan pada 23 Mei 2024, meliputi Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, peringatan detik-detik Waisak, pradaksina Candi Borobudur, dan pelepasan lampion. Selain itu, akan ada mindful walking meditation pada 24-25 Mei 2024, yang memungkinkan masyarakat umum untuk merasakan kesakralan Candi Borobudur melalui pradaksina dan meditasi.
IDM telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut wisatawan selama libur panjang 23-26 Mei 2024 yang bertepatan dengan perayaan Waisak 2024. Terutama untuk hotel di sekitar Yogyakarta yang dekat dengan kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, IDM telah menyiapkan segala sesuatunya agar wisatawan dapat menikmati libur panjang. Selama periode 22-26 Mei 2024, diprediksi 64.297 orang akan melewati YIA, dengan rincian 32.206 penumpang datang dan 32.091 penumpang berangkat, didukung oleh total 431 pergerakan pesawat. Pada H-1 libur panjang akhir pekan, yakni 22 Mei 2024, diproyeksikan 12.879 penumpang akan melalui YIA, dengan 7.014 penumpang datang dan 5.865 penumpang berangkat.
Tips Mengunjungi Borobudur
Mengunjungi Candi Borobudur selama perayaan Hari Raya Waisak adalah pengalaman yang luar biasa. Namun, ada beberapa tips penting yang harus diingat untuk memastikan kunjungan Anda berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:
Kewajiban bagi Pengunjung:
Menggunakan Pakaian Putih dan Sopan: Pakaian putih melambangkan kesucian dan ketenangan, sangat cocok untuk mengikuti acara keagamaan seperti Waisak. Selain itu, pakaian harus sopan, menutupi bagian tubuh yang semestinya, untuk menghormati suasana sakral acara.
Menjaga Ketenangan Selama Acara Waisak: Acara Waisak adalah momen yang sangat khusyuk bagi umat Buddha. Oleh karena itu, pengunjung diharapkan menjaga ketenangan, tidak berisik, dan menghindari perilaku yang dapat mengganggu jalannya acara.
Membuang Sampah pada Tempatnya: Kebersihan adalah tanggung jawab kita semua. Pastikan untuk selalu membuang sampah di tempat yang telah disediakan untuk menjaga kebersihan dan keindahan Candi Borobudur.
Selalu Menjaga Anak-anak dalam Pengawasan: Anak-anak harus selalu berada di bawah pengawasan orang dewasa untuk memastikan mereka aman dan tidak mengganggu jalannya acara.
Lansia dan Disabilitas Menggunakan Area yang Sudah Disiapkan: Panitia telah menyiapkan area khusus bagi lansia dan penyandang disabilitas. Pastikan untuk menggunakan fasilitas ini demi kenyamanan bersama.
Datang Tepat Waktu dan Sertakan Hashtag #WaisakDiBorobudur untuk Setiap Unggahan di Media Sosial: Ketepatan waktu sangat penting agar Anda tidak ketinggalan momen-momen penting. Jangan lupa untuk membagikan pengalaman Anda di media sosial dengan menggunakan hashtag resmi, #WaisakDiBorobudur.
Membawa Air Minum dalam Tumbler: Bawa air minum dalam tumbler untuk menjaga hidrasi Anda. Ini juga membantu mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai yang tidak ramah lingkungan.
Larangan bagi Pengunjung:
Selain kewajiban, ada juga beberapa hal yang harus dihindari selama mengikuti acara Waisak di Borobudur:
Membawa Makanan dan Minuman di Area Lampion: Untuk menjaga kebersihan dan keamanan, dilarang membawa makanan dan minuman ke area lampion.
Menginjak Pagar Pembatas: Pagar pembatas dipasang untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung. Jangan menginjak atau melewati pagar ini.
Merokok: Merokok dilarang di seluruh area acara Waisak untuk menjaga kesucian dan kenyamanan lingkungan.
Membawa Senjata Tajam: Demi keamanan, pengunjung dilarang membawa senjata tajam ke dalam area perayaan.
Membawa Obat-obatan Terlarang: Penggunaan dan membawa obat-obatan terlarang sangat dilarang dan akan dikenakan sanksi berat.
Menerbangkan Drone Tanpa Izin: Penerbangan drone harus mendapat izin resmi. Jangan menerbangkan drone tanpa izin karena dapat mengganggu acara dan membahayakan keselamatan.
Memasuki Area Penerbangan Lampion Tanpa Tiket: Area penerbangan lampion hanya untuk mereka yang memiliki tiket resmi. Pastikan Anda memiliki tiket untuk memasuki area ini.
Menggunakan Payung di Area Waisak dan Lampion: Penggunaan payung di area perayaan dapat mengganggu pandangan dan kenyamanan orang lain. Hindari penggunaan payung, terutama di area ramai.
Mengambil Foto Secara Langsung dan Dekat ke Area Bhikkhu yang Sedang Beribadah: Bhikkhu yang sedang beribadah perlu ruang dan ketenangan. Mengambil foto secara langsung dan dekat dapat mengganggu konsentrasi mereka.
Membawa Air Minum dalam Botol Kemasan: Botol kemasan plastik sekali pakai tidak diperbolehkan. Gunakan tumbler atau botol minum yang dapat digunakan kembali.
Panitia akan melakukan pemeriksaan barang bawaan (bag & body checking). Jika ada barang yang tidak sesuai aturan, panitia berhak menyitanya. Panitia juga berhak mengarahkan pengunjung untuk berganti pakaian sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku.
Dengan mematuhi ketentuan dan menghindari larangan di atas, Anda dapat menikmati perayaan Waisak dengan aman dan nyaman, serta turut menjaga kesakralan dan keindahan Candi Borobudur. Selamat merayakan Waisak!