Pesona Wisata Bukit Tumpeng Menoreh, Wisata Alam yang Ramah untuk Semua Usia
Pesona keindahan Bukit Menoreh di Magelang telah mencuri perhatian banyak orang selama bertahun-tahun. Keunikan negeri di atas awan menjadikannya magnet untuk para pelancong. Sekarang, ada satu destinasi unik yang menjadi alasan kuat untuk mengunjungi Bukit Menoreh. Namanya adalah Wisata Tumpeng Menoreh, yang siap menyambut penggemar pemandangan tinggi ini sepanjang waktu.
Wisata Bukit Menoreh di Magelang
Ternyata, Bukit Menoreh telah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu. Bukit ini memiliki arti penting karena merupakan tanah leluhur dari Kerajaan Mataram. Selama periode perang kemerdekaan, Bukit Menoreh juga berperan dalam perjuangan. Tempat ini menjadi lokasi di mana Pangeran Diponegoro merencanakan strategi perlawanan bersama anak buahnya melawan tentara Belanda.
Bukit Menoreh (sumber: kompas.com)
Keberadaan Bukit Menoreh memiliki kaitan vital dengan sejarah. Pada era 1960-an, muncullah novel silat berjudul 'Api di Bukit Menoreh' yang ditulis oleh SH Mintardja. Novel ini menjadi sangat populer dan terbit dalam ratusan episode, bahkan mengilhami lahirnya novel silat lainnya.
Bukit Menoreh memang pantas mendapat reputasi terkenalnya. Keindahannya sungguh luar biasa. Di siang hari, panorama Bukit Menoreh menawarkan pandangan yang memukau, sembari diterpa angin sejuk. Pemandangan di bawahnya terlihat seperti hamparan hutan hijau yang berkilauan di bawah sinar matahari.
Pemandangan di malam hari juga tidak kalah menarik. Cahaya lampu permukiman penduduk di wilayah yang lebih rendah terlihat seperti ribuan bintang di tengah kegelapan. Baik di siang maupun malam hari, Bukit Menoreh mampu memberikan ketenangan pikiran dan meredakan kepenatan dari rutinitas harian.
Awal Mula Berdirinya Wisata Tumpeng Menoreh
Suatu hari, seorang artis melakukan perjalanan dengan sepeda motor ke Bukit Menoreh. Keindahan tempat ini menginspirasinya untuk menciptakan sebuah destinasi menarik di sana. Inilah awal mula Tumpeng Menoreh, yang didirikan oleh Erix, anggota band Endank Soekamti.
Dengan tekad kuat, Erix berbicara dengan pemerintah desa dan mengajukan ide tentang tempat kuliner santai di Bukit Menoreh. Akhirnya, Erix berhasil merancang tempat ini dengan melibatkan masyarakat setempat dalam penyediaan makanan dan minuman.
Tempat ini menawarkan pengalaman kuliner sambil menikmati pemandangan alam dari ketinggian 950 mdpl (meter di atas permukaan laut). Pengunjung dapat menikmati pemandangan 360 derajat yang memukau.
Bukit Menoreh (sumber: solopos)
Keunikan Tumpeng Menoreh Magelang
Selain buka 24 jam dan menawarkan pemandangan indah dari ketinggian, Tumpeng Menoreh memiliki keunikan lain. Bangunannya sendiri memiliki bentuk anti-mainstream. Ketika dilihat dari atas, bangunan ini memiliki bentuk heksagonal. Di malam hari, bangunan ini terlihat bersinar di tengah kegelapan.
Nama "Tumpeng" dipilih karena tempat ini terdiri dari empat lantai heksagonal yang terlihat seolah-olah bertumpuk dan semakin sempit ke atas. Tangga-tangga menghubungkan lantai-lantai tersebut. Pemilihan nama dan konsep bangunan ini mengandung doa dan rasa syukur atas keindahan alam di sekitarnya. Alasan lainnya adalah karena tempat ini terletak di perbukitan Menoreh yang memiliki bentuk runcing.
Tumpeng Menoreh merupakan destinasi yang memadukan keindahan alam dengan konsep bijak. Dengan melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaannya, tempat ini berhasil menjadi daya tarik utama berkat pemandangan alam di sekitarnya. Pengunjung dapat menikmati kuliner, bersantai, atau berfoto sambil menikmati panorama tiga gunung yang terlihat jelas: Gunung Merapi, Merbabu, dan Sindoro-Sumbing.
Menikmati Kuliner di Tumpeng Menoreh
Salah satu wujud kearifan dalam pengelolaan wisata di Magelang adalah melibatkan masyarakat setempat, dan inilah yang terlihat nyata di Tumpeng Menoreh. Ini bukan hanya menguntungkan para pengunjung, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan potensi diri dan ekonomi keluarga. Semua karyawan, termasuk barista, berasal dari sekitar tempat ini. Para penyedia menu prasmanan juga berasal dari komunitas lokal.
Menu makanan yang ditawarkan di Tumpeng Menoreh dipilih dari resep-resep khas yang dimiliki oleh penduduk sekitar. Semua masakan mengalami seleksi ketat untuk kualitas dan cita rasanya, sebelum dijadikan menu tetap di restoran ini. Setiap hari, masakan matang diantar ke restoran. Jika stok mendekati habis, mereka akan memasak lebih lanjut untuk memastikan pasokan menu tetap terpenuhi di Tumpeng Menoreh.
Ada beragam menu khas daerah Menoreh yang dapat dinikmati sambil menikmati keindahan alam. Di antaranya termasuk sayur lodeh, garang asem, ikan lele, ayam madu wijen, nila bakar, serta berbagai makanan dan minuman lainnya.
Kuliner di Bukit Menoreh (sumber: kompas.com)
Tumpeng Ayu di Menoreh Magelang
Selain pengalaman di Tumpeng Menoreh, ada sensasi lain yang ditawarkan saat mengunjungi destinasi ini. Pengunjung bisa menggunakan lift terbuka untuk mencapai Tumpeng Ayu. Tumpeng Ayu menawarkan suasana yang lebih mewah dan menyediakan live cooking.
Pengalaman naik lift terbuka seperti gondola memberikan sensasi yang unik. Pengunjung akan merasakan uji nyali saat naik dari Tumpeng Ayu ke Tumpeng Menoreh atau turun dari Tumpeng Menoreh ke Tumpeng Ayu. Pemandangan pegunungan dengan hutan yang indah juga menambahkan pengalaman yang tak terlupakan.
Tiket Masuk
Untuk menikmati suasana santai sambil menikmati makanan dan pemandangan alam pegunungan, pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp. 100.000. Harga ini sudah termasuk voucher senilai Rp. 50.000 yang dapat ditukarkan dengan makanan atau minuman.
Jika Kamu berkunjung ke Tumpeng Ayu, harga tiket tetap sama, yaitu Rp. 100.000 tanpa voucher makanan, tetapi Kamu akan mendapatkan dua tiket gratis. Tiket ini dapat digunakan untuk mengunjungi Tumpeng Menoreh atau Tumpeng Ayu di kunjungan berikutnya.
Bukit Menoreh (sumber: pegipegi)
Lokasi Tumpeng Menoreh
Tidak hanya dalam hal manajemen dan menu, Tumpeng Menoreh juga melibatkan masyarakat sekitar dalam hal transportasi. Beberapa pemuda dan bapak-bapak dari komunitas tersebut menjadi ojek Tumpeng Menoreh. Mereka siap mengantarmu dan pengunjung lainnya menuju puncak bukit tempat Tumpeng Menoreh berada.
Tumpeng Menoreh berlokasi di perbatasan Kabupaten Kulon Progo, Purworejo, dan Magelang. Lebih tepatnya di Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.
Ada beberapa rute yang dapat digunakan untuk mencapai lokasi ini. Salah satu rute yang direkomendasikan adalah melalui Dekso (Kalibawang), Kulon Progo, menuju Samigaluh. Dari Samigaluh, Kamu dapat mengikuti rute ke Plono, lalu kebun teh di Nglinggo hingga mencapai Tumpeng Menoreh.
Tertarik berkunjung ke Tumpeng Menoreh? Destinasi unik dan menarik ini melengkapi daya tarik wisata Bukit Menoreh di Magelang. Ini memberikan kesempatan untuk merasakan ketinggian, baik saat menikmati makanan atau sekadar bersantai santai selama 24 jam.
Setelah menikmati pesona alam Bukit Menoreh, jangan lupa untuk melengkapi pengalaman wisatamu dengan membeli Bakpia Kukus Tugu Jogja yang terkenal. Inilah cara sempurna untuk mengakhiri perjalananmu dengan rasa manis khas Jogja.
Membeli Bakpia Kukus Tugu Jogja setelah berwisata di Bukit Menoreh adalah cara yang sempurna untuk menghilangkan kepenatan dan memberikan sentuhan manis pada perjalanan. Kamu dapat menikmati hidangan lezat ini sambil mengenang keindahan alam yang baru saja Kamu alami di Bukit Menoreh.
Jadi, jika Kamu merencanakan perjalanan ke Bukit Menoreh, jangan lupa untuk mengunjungi Tugu Jogja dan membeli Bakpia Kukus yang terkenal. Rasakan kelezatan makanan tradisional ini dan tambahkan sentuhan manis pada pengalaman wisata-mu yang tak terlupakan di Jogja. Selamat menikmati!