Rekomendasi 11 Tempat Wisata Dekat Stasiun Tugu Jogja, Ada Apa Saja?
Kota Jogja selalu menawarkan kekhasan yang tak tertandingi di setiap sudutnya. Terutama bagi Kamu yang baru tiba melalui Stasiun Tugu Jogja, Kamu akan disambut oleh berbagai objek wisata menarik yang siap di jelajahi. Meskipun sering kali dianggap bahwa mengeksplorasi sebuah kota memerlukan kendaraan atau perjalanan yang jauh, wisata dekat Stasiun Tugu Jogja memberikan pengalaman yang tak kalah menariknya.
Tanpa harus beranjak jauh, dengan mengandalkan langkah kaki, Kamu bisa mengalami pesona kota pelajar ini. Mulai dari pusat belanja hingga tempat-tempat bersejarah, serta taman-taman edukatif, semuanya siap menyambut petualanganmu.
Stasiun Tugu Jogja (sumber: yogjo)
Wisata Dekat Stasiun Tugu Jogja yang Menarik
Bagi Kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang destinasi wisata dekat Stasiun Tugu Jogja yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki, berikut adalah ulasannya:
Malioboro
Langkah pertama saat Kamu keluar dari Stasiun Tugu, Jalan Malioboro akan langsung menyambutmu. Destinasi ini bukan hanya surga belanja, tetapi juga pusat kehidupan budaya Jogja yang ramai. Mulai dari kerajinan tangan, batik, hingga makanan khas Jogja, semuanya tersedia di sepanjang Jalan Malioboro. Kamu bisa juga mencoba temporary tattoo, menikmati pertunjukan seni jalanan, dan berbelanja di toko-toko lokal. Setelah itu, Kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Pasar Beringharjo di sebelah selatan.
Pasar Beringharjo
Terletak di bagian selatan Jalan Malioboro, Pasar Beringharjo adalah sebuah ikon yang telah berdiri sejak tahun 1758. Meskipun banyak pasar modern, Pasar Beringharjo tetap mempertahankan daya tariknya dengan berbagai produk lokal yang menarik. Tidak hanya tempat berbelanja, Kamu juga dapat menikmati kuliner khas seperti Pecel Kembang Turi, Sego Empal, Nasi Soto Pithes, Sate Kere, dan banyak lagi. Dari kerajinan hingga pakaian pengantin, semua bisa Kamu temukan di Pasar Beringharjo.
Museum Benteng Vredeburg
Setelah menjelajahi Pasar Beringharjo, Kamu bisa berjalan sekitar 350 meter ke selatan untuk mencapai Museum Benteng Vredeburg. Sebagai bangunan tertua di sekitar Malioboro, benteng ini menampilkan ilustrasi berbagai benteng pertahanan di setiap sudutnya. Kamu dapat merasakan sejarah perjuangan Indonesia melalui diorama-diorama yang dipajang di dalamnya. Setelah penjelajahan yang melelahkan, Kamu bisa beristirahat sejenak di Indische Cafe, kafe elegan di sekitar benteng yang menawarkan berbagai hidangan dari Indonesia hingga Eropa, cocok dengan nuansa kolonial bangunan tersebut.
Titik Nol Kilometer Jogja
Setelah mengisi perjalanan dengan penjelajahan di Museum Benteng Vredeburg, langkahkan kaki sekitar 50 meter dan Kamu akan berada di Titik Nol Kilometer Jogja. Lokasi ini terletak di jalur antara Alun-alun Utara dan Tugu Ngejaman, ujung selatan Jalan Malioboro.
Titik Nol Kilometer Jogja (sumber: paket wisata jogja)
Di Titik Nol Kilometer Jogja, momen berharga dengan keluarga atau teman bisa diabadikan dengan latar belakang Gedung BNI 1946 yang megah. Titik ini juga menjadi daya tarik para anak muda, sering menjadi panggung bagi pagelaran seni yang menggambarkan kreativitas komunitas seni Jogja yang terus berkembang.
Taman Pintar
Setelah menjelajahi Titik Nol Kilometer, lanjutkan perjalanan sekitar 300 meter ke arah timur. Kamu akan tiba di Taman Pintar. Meskipun dirancang untuk rekreasi edukatif anak-anak, tempat ini juga cocok bagi orang dewasa yang ingin merasakan sensasi berbeda.
Dalam perjalanan menuju Taman Pintar, pemandangan gedung-gedung Indis di seberang jalan akan memandu langkah Kamu.
Museum Sonobudoyo
Setelah menikmati Taman Pintar, melangkahlah ke arah barat selama 350 meter, lalu belok ke Jalan Pangurakan dan berjalan sekitar 140 meter sebelum berbelok ke kanan. Dalam beberapa langkah, Kamu akan tiba di Museum Sonobudoyo.
Saat Kamu menjelajahi tempat ini, pemandangan bangunan-bangunan Indis dan Alun-alun Utara akan terus menemanimu. Museum Sonobudoyo menampilkan peninggalan kebudayaan Jawa dengan elegan, mengajakmu melintasi jejak sejarah Jawa yang kaya.
Kraton Yogyakarta
Dengan berjalan sekitar 600 meter dari Museum Sonobudoyo, Kamu akan tiba di Kraton Yogyakarta. Lebih dari sekadar kediaman raja, Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat menjadi simbol kelestarian budaya Jawa.
Di sini, kesenian Jawa seperti musik gamelan, wayang orang, dan tarian tradisional sering tampil. Jika Kamu ingin menikmati keindahan dan kekayaan budaya yang ada di dalamnya, tiket dapat dibeli di loket Tepas Keprajuritan atau Tepas Pariwisata. Perjalanan ini akan membawamu dalam pesona budaya Jawa yang menakjubkan.
Museum Kereta Kraton
Setelah Kamu menjelajahi Keistimewaan Kraton Yogyakarta, langkah selanjutnya adalah mengunjungi Museum Kereta Kraton yang terletak tak jauh di kompleks yang sama. Di dalam museum ini, terdapat koleksi 22 kereta keraton bersejarah, berasal dari masa pemerintahan Hamengkubuwana I hingga Hamengkubuwana VIII.
Museum Kereta Kraton (sumber: wikipedia)
Kereta-kereta ini termasuk yang diproduksi di dalam negeri dan impor dari negara-negara seperti Belanda, Inggris, dan Jerman. Beberapa di antaranya adalah hadiah, sementara yang lainnya khusus dibuat untuk kerajaan. Mengunjungi museum ini akan memberikanmu pengalaman seperti masuk ke dalam garasi kerajaan yang penuh dengan koleksi kendaraan antik yang menakjubkan.
Taman Sari
Berjalan sekitar 1,2 km dari Kraton Yogyakarta, Kamu akan tiba di Taman Sari, sebuah bangunan arsitektur kuno yang memukau. Taman Sari tidak hanya menawarkan keindahan struktur bangunannya, tetapi juga pesona lainnya.
Dalam taman ini, Kamu dapat menjumpai kolam pemandian terkenal, lorong-lorong bawah tanah misterius, dan masjid kuno yang memukau. Namun, pengalaman tak lengkap jika Kamu tidak mengunjungi Gedung Kenongo.
Alun-Alun Kidul Yogyakarta
Meskipun malam telah tiba, petualanganmu di Jogja tetap berlanjut. Berjalanlah sekitar 900 meter dari Taman Sari menuju Alun-Alun Kidul Yogyakarta, tempat yang ramai di malam hari.
Cahaya lampu odong-odong memberikan semarak suasana, dengan warga lokal dan wisatawan bergantian menikmati malam yang indah di Jogja. Luangkan waktu untuk menikmati jagung bakar atau makan malam sambil menyeruput wedang ronde hangat khas Jogja.
Selanjutnya, Kamu dapat mengambil tantangan unik yaitu berjalan dengan mata tertutup melintasi dua pohon beringin kembar. Meskipun terdengar mudah, banyak yang telah mencoba dan gagal. Mitos yang dipercayai oleh penduduk setempat mengatakan bahwa hanya mereka yang memiliki hati bersih dan pikiran positif yang dapat melewati tantangan pohon beringin tersebut. Apakah Kamu tertarik untuk mencobanya?
Wisata Belanja Oleh Oleh Bakpia Kukus Tugu Jogja
Stasiun Tugu Yogyakarta adalah salah satu stasiun kereta api paling iconic di Indonesia. Stasiun ini tidak hanya menjadi tempat untuk naik turun kereta api, tetapi juga menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Yogyakarta.
Bakpia Kukus Tugu Jogja (sumber: lazada)
Salah satu daya tarik Stasiun Tugu Yogyakarta adalah keberadaan Toko Bakpia Kukus Tugu Jogja. Toko ini terletak di lantai 1 stasiun, tepat di sebelah pintu masuk utama. Apa yang membuat Bakpia Kukus Tugu Jogja begitu istimewa adalah rasa dan teksturnya yang unik. Tekstur yang lembut dan isian yang melimpah menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.
Toko Bakpia Kukus Tugu Jogja menjadi salah satu tempat favorit untuk membeli oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Toko ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Itulah beberapa destinasi wisata menarik yang dekat dengan Stasiun Tugu Jogja. Jelajahi keajaiban dan pesona kota Jogja dengan nyaman.