Soto Sampah: Keunikan, Harga, dan Info Lainnya
Selain Gudeg, kota Jogja juga memiliki segudang kuliner khas yang bisa Anda coba saat melancong ke Jogja. Salah satu kuliner khas dan unik yang bisa Anda cicipi adalah Soto Sampah yang menjadi kuliner legendaris di Jogja.
Mendengar kata “Sampah” di makanan ini sekilas terdengar membingungkan dan aneh bagi segelintir orang. Namun, Anda tak perlu khawatir karena kata “Sampah” di sini, bukan berarti jorok maupun kotor.
Penasaran dengan asal usul nama Soto Sampah dan apa saja keunikan dari kuliner legendaris Jogja yang satu ini? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Asal Usul Nama Soto Sampah
Foto oleh @sigit_permono
Soto Sampah sendiri sudah berdiri dari tahun 1967 silam dan dikelola oleh generasi ketiga.
Asal usul dari nama Soto Sampah sendiri karena makanan yang disajikan terlihat berantakan pada piring, sehingga banyak pelanggan memberi julukan soto ini dengan Soto Sampah dan menjadi sangat populer sampai saat ini.
Soto Sampah ini terdiri dari potongan gajih sapi atau suwiran ayam, yang dilengkapi dengan sayur-sayuran seperti wortel, kubis, dan tauge.
Selain itu terdapat menu pendamping lainnya seperti gorengan, sate usus, sate telur puyuh, dan aneka lauk seperti tempe dan tahu goreng.
Pada awal mulanya, Soto Sampah adalah makanan yang menjadi favorit para tukang becak yang berada di Pasar Kranggan. Namun semenjak kepopulerannya, kini Soto Sampah digemari oleh semua kalangan termasuk para wisatawan yang berkunjung ke Jogja.
Rasa Lezat, Harga Ekonomis
Foto oleh @javafoodie
Tidak perlu diragukan lagi untuk rasa dari Soto Sampah ini dikenal enak dan sangat kaya rempah. Soto Sampah sendiri masuk ke dalam jenis soto berkuah bening dan disajikan bersamaan dengan nasi hangat.
Hal ini membuat rasa soto sendiri semakin segar saat disantap, apalagi jika ditambah dengan perasan jeruk nipis.
Semangkuk Soto Sampah sendiri dibanderol dengan harga Rp6.000 saja. Menu gorengan dan sate dihargai mulai Rp1.000 per satuan. Dengan harganya yang terjangkau dan ramah kantong, Soto Sampah ini menjadi tempat andalan para mahasiswa untuk makan siang maupun sarapan.
Soto Sampah sendiri buka mulai dari 07:00 hingga 03:00 WIB setiap harinya. Anda tak perlu khawatir jika merasa lapar saat tengah malam, karena Soto Sampah ini masih buka sampai dini hari.
Selain menjual soto, tempat ini juga menyediakan pilihan menu lain seperti nasi rames yang rasanya tak kalah enak.
Bagi Anda yang ingin menikmati Soto Sampah, disarankan untuk datang sebelum jam makan siang dan sebelum jam 20:00 malam hari, karena pada jam-jam tersebut biasanya Soto Sampah akan penuh oleh pelanggan sehingga akan sulit untuk bisa memakannya di tempat.
Lokasi dan Cabang Soto Sampah
Foto oleh @gendut_kulineran
Lokasi utama dari Soto Sampah sendiri terletak di Jalan Kranggan No.2, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta. Warung tendanya khas, terletak di sebelah selatan jalan.
Karena peminatnya yang sangat tinggi, kini Soto Sampah juga sudah memiliki cabang di Alun-alun Utara Jogja, lebih tepatnya di Prawirodirjan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Setiap harinya, Soto Sampah selalu penuh dengan pengunjung baik wisatawan maupun warga lokal yang sudah menjadi pelanggan setianya. Tertarik untuk mencobanya?
Artikel Terkait
