• Family
  • ·
  • 09 Mar 2022

Apa Itu Montessori? Kenali Manfaat dan Prinsipnya


Sumber: unsplash.com

Montessori adalah metode pendidikan yang didasarkan pada aktivitas mandiri anak, pembelajaran langsung, atau berkelompok untuk menemukan dan mengeksplorasi pengetahuan, serta mengembangkan potensi maksimal mereka.

Dengan metode montessori, anak dapat membuat pilihan kreatif dalam pembelajaran mereka, sementara guru yang sudah terlatih akan menawarkan kegiatan sesuai usia anak untuk memandu proses pembelajaran. 

Lalu, apa perbedaan metode montessori dengan metode pembelajaran lainnya? Agar Anda lebih paham tentang apa itu montessori dan bagaimana prinsip serta manfaatnya untuk anak, simak selengkapnya di bawah ini. 

Prinsip Metode Montessori

Metode belajar montessori ini ditemukan oleh Dr Maria Montessori untuk memenuhi kebutuhan anak dalam rentang usia tertentu. Berikut ini beberapa prinsip utama metode montessori:

1. Anak bebas memilih

Pembelajaran dan kesejahteraan akan meningkat ketika anak-anak memiliki kuasa atas hidup mereka. Meskipun program montessori memberlakukan batasan yang pasti pada kebebasan ini, anak-anak bebas membuat lebih banyak keputusan daripada anak-anak di ruang kelas tradisional. 

Contoh aktivitas yang bisa anak pilih:

  • Apa yang harus dikerjakan oleh anak.

  • Durasi mereka mengerjakannya.

  • Dengan siapa mereka mengerjakannya.

2. Teratur dan terorganisir

Penelitian terbaru di bidang psikologi membuktikan bahwa keteraturan dalam lingkungan sangat membantu untuk pembelajaran dan perkembangan. Ruang kelas montessori sangat terorganisir, baik secara fisik (seperti tata ruang) maupun secara konseptual. 

3. Belajar sesuai minat anak 

Penelitian menunjukkan bahwa ketika orang belajar dengan tujuan untuk mengerjakan ujian dengan baik, pembelajaran mereka dangkal dan cepat terlupakan. Anak-anak belajar lebih baik ketika mereka tertarik dengan apa yang mereka pelajari.

4. Mempraktikkan materi

Anak-anak dalam program montessori sebagian besar belajar dengan mempraktikkan materi. Karena mereka melakukan sesuatu, bukan hanya mendengar dan menulis, pembelajaran mereka terletak dalam konteks tindakan dan objek.

5. Bimbingan guru terlatih

Guru sudah terlatih untuk mempraktikkan metode belajar montessori akan memberikan batasan yang jelas, tapi tetap membebaskan anak-anak dalam batasan ini. Metode belajar ini dapat menjadi jalan tengah antara cara belajar tradisional dan pendekatan sekolah progresif lainnya yang terlalu memanjakan dan berpusat pada anak.

Manfaat dan Kelebihan Montessori

Jika Anda sedang mempertimbangkan memasukkan anak Anda ke sekolah dengan metode montessori, berikut ini beberapa manfaat montessori yang bisa diperoleh:

  • Melatih kedisiplinan anak. 

  • Penekanan pembelajaran mandiri yang diyakini mampu menumbuhkan sifat mandiri dan meningkatkan kepercayaan diri anak. 

  • Metode montessori memungkinkan anak belajar, berkembang, dan bekerja sesuai pace masing-masing. 

  • Anak dapat membangun dan mengembangkan keahliannya sejak dini, karena materi yang mereka pelajari sudah sesuai minat. 

  • Mengembangkan kemampuan sosial, karena ada kelas multi-usia (sesuai usia anak) yang mendorong anak lebih aktif belajar. 

Tantangan Menerapkan Metode Montessori

Namun, ada beberapa tantangan yang akan dihadapi orangtua jika ingin menerapkan metode montessori untuk anak, di antaranya:

  • Biaya sekolah cenderung lebih mahal, karena membutuhkan lebih banyak bahan dan alat pembelajaran, serta pelatihan panjang untuk pengajar. 

  • Sekolah dengan metode montessori masih terbatas dan umumnya di perkotaan.

  • Berisiko terjadi kesenjangan pengetahuan antara satu bidang yang anak sukai dengan bidang yang tidak anak sukai. 

  • Anak kesulitan belajar secara berkelompok, karena mereka terbiasa belajar dan bereksplorasi sendiri.  

  • Bagi anak-anak yang lebih suka rutinitas terstruktur, mereka mungkin tidak nyaman belajar di lingkungan kelas yang bebas. 


Referensi:

https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/metode-pendidikan-montessori/