• Event
  • ·
  • 02 Sep 2024

Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Olimpiade Paris 2024 merupakan ajang penting yang membawa harapan besar bagi para atlet di dunia untuk meraih medali dan mengukir prestasi. Event olahraga paling bergengsi di dunia ini telah ditutup pada 11 Agustus 2024 lalu, setelah mempertandingkan 32 cabang olahraga dan 329 nomor kompetisi.

Amerika Serikat berhasil menjadi juara umum dari olimpiade edisi 2024 ini dengan perolehan 40 medali emas, 44 perak, dan 41 perunggu. Raihan tersebut sedikit lebih baik dari 40 medali emas, 27 perak, dan 24 perak yang diraih para atlet China. Di edisi olimpiade ini, Indonesia juga berhasil mencatat sejarah dengan menyamai perolehan medali emas terbanyak di olimpiade pada tahun 1992.

Raihan Medali Indonesia di Olimpiade

Indonesia memiliki sejarah panjang dan membanggakan di Olimpiade, di mana para atlet Tanah Air terus menunjukkan dedikasi dan keunggulan mereka di ajang olahraga terbesar dunia ini. Mulai dari keberhasilan awal di Seoul 1988 hingga pencapaian terbaru di Olimpiade Paris 2024, perjalanan Indonesia di Olimpiade penuh dengan momen-momen bersejarah yang patut diapresiasi. Berikut jejak prestasi Indonesia di Olimpiade dari tahun ketahun:

  • Seoul 1988: Indonesia meraih 1 perak, membuka jalan bagi prestasi di Olimpiade.

  • Barcelona 1992: Sukses besar dengan 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu dari bulu tangkis.

  • Atlanta 1996: Kembali dengan 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.

  • Sydney 2000: Perolehan meningkat dengan 1 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

  • Athena 2004: Mendapatkan 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.

  • Beijing 2008: Tambahan 1 emas, 1 perak, dan 4 perunggu.

  • London 2012: Perolehan 2 perak dan 1 perunggu.

  • Rio 2016: Indonesia mengantongi 1 emas dan 2 perak.

  • Tokyo 2020: Hasilnya 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

  • Paris 2024: Menyamai pencapaian emas terbaik dengan 2 emas dan 1 perunggu.

Mengulang Prestasi Terbaik

Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan meraih 2 medali emas dan 1 medali perunggu. Capaian ini berhasil menyamai pencapaian terbaik Indonesia di ajang olimpiade, yang diraih pada Olimpiade Barcelona 1992. Ketika itu, Indonesia juga berhasil memperoleh 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu, semuanya dari cabang bulu tangkis. Meskipun total perolehan medali kali ini tidak melebihi edisi 1992, fakta bahwa Indonesia berhasil meraih 2 medali emas kembali setelah 32 tahun merupakan pencapaian yang luar biasa.

(sumber foto: www.goodnewsfromindonesia.id)

Peraih Medali Olimpiade Paris 2024 Indonesia

Cabang olahraga panjat tebing menjadi sorotan utama karena telah berhasil menyumbangkan emas pertama bagi Indonesia. Di babak semi final, Veddriq Leonardo menantang atlet asal iran, Reza Alipour. Veddriq menang tipis atas Alipour dengan catatan waktu 4,78 detik berbanding 4,84 detik. Di Babak final, Veddriq berhadapan dengan Wu Peng, atlet asal China yang sebelumnya mengalahkan pemilik rekor dunia asal Amerika Serikat, Sam Watson. Di Final, Veddriq menang 4,75 detik berbanding 4,77 detik. 

Kesuksesan Veddriq Leonardo di Olimpiade Paris 2024 diikuti Lifter Rizki Juniansyah yang berhasil menyumbangkan emas kedua bagi Indonesia. Rizki menjadi yang terbaik dengan total angkatan 354 kg, yang didapat dari 155 kg di angkatan Snatch, dan 199 kg di Clean & Jerk. Capaian medali emas Rizki ini dipermanis dengan keberhasilannya dalam memecahkan rekor olimpiade angkatan Clean & Jerk.

Satu-satunya medali perunggu yang berhasil Indonesia disumbangkan oleh Gregoria Mariska Tunjung, dari cabang bulu tangkis nomor tunggal putri. Meskipun begitu, capaian ini cukup mengecewakan, karena cabang bulu tangkis selama ini selalu menjadi andalan bagi Indonesia dalam mendulang medali emas olimpiade.

Fakta Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade Paris

Raihan 2 medali emas Indonesia pada olimpiade 2024 merupakan pencapaian yang spesial. Tidak hanya sekedar menyamai perolehan medali emas di kancah olimpiade, tetapi juga terdapat beberapa sejarah baru dan fakta unik didalamnya. Pada edisi kali ini, Indonesia mencatatkan sejarah baru dengan berhasil meraih dua medali emas dari cabang olahraga non bulu tangkis, yaitu dari cabang angkat besi dan panjat tebing. Ini merupakan sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Rizki tidak hanya mencetak sejarah sebagai atlet angkat besi pertama yang mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di olimpiade, tetapi juga atlet Indonesia termuda yang meraih medali emas di usia 21 tahun 1 bulan. Catatan tersebut menggeser rekor sebelumnya yang dipegang oleh legenda bulu tangkis Susy Susanti yang berhasil meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 pada usia 21 tahun 5 bulan dan 24 hari..

Namun, tidak semua berita dari Olimpiade Paris 2024 membawa kegembiraan. Cabang bulu tangkis yang selama ini menjadi andalan Indonesia dalam mendulang medali, mengalami masa-masa sulit. Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya penyumbang medali dari cabang ini.

Catatan kelam lainnya adalah kegagalan Eko Yuli Irawan, salah satu atlet angkat besi paling berprestasi di Indonesia di ajang olimpiade. Eko, yang rutin menyumbang medali sejak olimpiade 2008, kali ini gagal membawa pulang medali akibat cedera yang dialaminya. Eko memulai kompetisi dengan baik pada angkatan snatch, namun mengalami kesulitan pada clean and jerk, yang mengakibatkan kegagalannya dalam tiga kali percobaan angkatan. Kejadian ini menjadi pukulan berat bagi tim angkat besi Indonesia, mengingat Eko adalah salah satu harapan besar untuk mendulang medali.

Secara keseluruhan, Olimpiade Paris 2024 menjadi momen penuh warna bagi Indonesia. Di satu sisi, ada kebanggaan luar biasa atas pencapaian dua medali emas dari cabang olahraga yang berbeda, namun di sisi lain, cabang olahraga andalan seperti bulu tangkis mengalami kemunduran. Momen-momen seperti ini mengajarkan pentingnya diversifikasi dalam pengembangan atlet di berbagai cabang olahraga. 


(sumber foto: www.tribunnews.com)

Kesimpulan dan Harapan

Pencapaian para atlet di Olimpiade Paris 2024 membuat bangga bagi seluruh warga Indonesia. Prestasi ini menjadi motivasi bagi para atlet muda untuk berlatih lebih giat dan mengejar mimpi mereka. Selain itu, prestasi ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin diperhitungkan di panggung olahraga internasional, menandakan adanya kemajuan signifikan dalam berbagai cabang olahraga. Indonesia tidak lagi bergantung pada cabang bulu tangkis, namun juga bisa mendulang medali dari cabang olahraga lainnya.

Pencapaian para atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 merupakan momen bersejarah yang tidak hanya mengukir prestasi baru tetapi juga memperkuat tekad para atlet lain untuk terus berkembang. Dengan semangat yang tidak pernah pudar, Indonesia melangkah ke depan dengan optimisme dan harapan besar untuk Olimpiade mendatang dan berbagai kompetisi internasional lainnya.