Kampung Strawberry di Jogja
Warga di kawasan Balerejo, Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, memanfaatkan pembatas pagar pemukiman sebagai sumber swadaya dengan mengembangkan tanaman strawberry. Kawasan ini menjadi terlihat cantik dengan rangkaian tanaman strawberry. Kawasan ini sudah dikengembangkan kawasan itu menjadi kampung strawberry dalam setahun terakhir. Kawasan yang mengikuti program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dipercantik warga dengan kehadiran buah strawberry di latar sungai Gajahwong.
Warga menanam dengan polybag dan menggunakan wadah-wadah plastik bekas botol mineral, dengan tidak sengaja menggunakan metode eco friendly. Tidak hanya strawberry, ada tanaman cabai, pokcoy, mangga juga ditanam di kampung ini. Ditanamnya beberapa tanaman produktif ini membuat area kampung ini jauh dari kesan kumuh. Ditanamkan berbagai macam tumbuhan tumbuhan dan strawberry disini bukan tanpa alasan, dahulu sebelum dibangun tempat ini sangat gersang dan panas, sampai Supriadi, inisiator kampung strawberry Balerejo menanam tanaman termasuk strawberry yang sudah mencapai ratusan pohon, menjadikannya rindang dan asri. Tanaman strawberry ini juga pernah mengalami berbagai masalah, pernah terserang penyakit hingga daun-daunnya mengering, namun Supriadi lalu mencari informasi di internet untuk mengatasi persoalan itu. Kini, strawberry yang ditanam lalu diolah oleh ibu-ibu PKK kampung Muja Muju menjadi berbagai camilan seperti dodol, coklat strawberry hingga keripik daun strawberry.
Artikel Terkait
